Posts

Showing posts from January, 2010

Siapakah Dajjal ????

Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan Jin atau apajua makhluk lain selain ia sebagai manusia yg ditangguhkan ajalnya “Minal Munzharin” seperti halnya Nabi Isa as yg di angkat oleh Allah swt ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau nantinya turun semula ke atas muka bumi ini lalu beliau akan mati dan di kuburkan di Madinah Al Munawwarah. Sama juga halnya dgn Iblis yg di tangguhkan kematiannya sehingga kiamat nanti. Dajjal; ayahnya seorang yg tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti Paruh burung. Sedangkan Ibunya pula seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya. MenurutImam Al Barzanji ada pendapat mengatakan bahawa asal keturunan bapanya ialah seorang Dukun Yahudi yg di kenali dgn “syaqq” manakala ibunya adalah dari bangsa Jin. Ia hidup di zaman Nabi Sulaiman as dan mempunyai hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Walau bagaimanapun kelahiran dan kehidupan masa keciltidak dik

Semut

Ini benar-benar di luar kebiasaan. Keheningan yang memantul dalam ruang-ruang kamar tidurnya bergetar sampai ke hatinya. Sudah menjelang tengah malam. Berarti sudah sekitar dua jam pula ia meringkuk di tempat tidurnya tanpa dapat memicingkan mata. Telinganya mendengar dentingan dua belas kali jam dinding di luar sana. Dan ia tetap terjaga. Padahal biasanya kalau ia meletakkan kepalanya ke bantal setiap malam tidak akan lama ia terlelap. Wahai Yang Maha Jaga, apa gerangan pertanda yang Kau ilhamkan padaku ini. Demikianlah ia membatin. Lalu ia bangkit dari tempat tidurnya, berjalan dan membuka pintu kamarnya untuk kemudian menyeret kakinya ke belakang rumah. Mengambil air wudhu dan kembali lagi ke kamarnya lalu mengambil kitab suci. Ia berharap bisa memperoleh petunjuk, hikmah, dan ketenangan dengan membaca kitab suci. Dan tangannya terhenti ketika matanya tertumbuk pada nama salah satu surah: An-Naml. Dan tiba-tiba saja ia

Satu yang Abadi - KIP

Mereka segera menuju ke sebuah kamar yang tergolong lumayan besar untuk mereka tempati. Seorang dari mereka mengambil beberapa ‘dokumen’ dari rak buku coklat di sudut kamar itu. Kemudian, tanpa mengganti pakaian yang baru saja mereka pakai pada acara prom night di sekolah, mereka kembali ke luar, di mana satu pohon belimbing berdiri dengan kokohnya. Dengan disertai tawa kecil, langkah mereka tampak menunjukkan sebuah kekompakan sebuah tim. Tak ada dari mereka yang berjalan dengan tangan kosong. Rawi tampak membawa sebuah gitar yang dibawanya dari ruang tengah. Nibras menenteng selembar tikar. Sebuah nampan sebagai pembawa enam gelas dan sebuah jar berisi jus jeruk, berada di tangan Padaka. Buana berjalan dengan ‘dokumen-dokumen’ penting di tangan kanannya. Ukuran tubuh Manyari terlalu besar untuk membawa sebuah tape recorder kecilnya. Dan yang terakhir, di barisan paling belakang, Rufina dengan tubuhnya yang tergolong big size tampak senyam-senyum membawa setoples besar k

Serpihan Duka Mawar

Bocah perempuan kecil itu berlari-lari di antara pasir-pasir pantai. Melompati batu-batu kecil yang berada di antara batu-batu besar yang lain. “Hati-hati, Terate,” ujar Mawar, kepada si bocah. Tatapannya kemudian melintasi pulau-pulau yang berada di seberang lautan. Dari ujung pantai berpasir putih ini, dia dapat melihat pulau-pulau terdekat. Pulau yang berisi perbukitan batu. Inilah keindahan dari negeri seribu pulau. Angin pantai pulau Belitung sejak tadi telah menampar-nampar halus. Debur ombak memanggil-manggil dari kejauhan. Pulau besar ini memang punya anak-anak pulau yang bertebaran di sekitarnya. Indah. Namun, tetap saja ada perih di hati Mawar bila mengingat suasana pantai ini. Ombak berdebur adalah pertanda penghujung tahun. Disini, dia tak perlu lagi menandai almanak seperti yang pernah dilakukannya di pulau nun jauh disana. Suaminya tak akan pernah bisa ditemunyalagi. Tak akan mungkin mereka bisa pernah berjumpa di rumah yang dulu telah mereka dirikan bersama. Sekarang sem

Bukan Suatu Keluhan

Hidup makin tambah ada variasi tapi hati,pikiran tetap monoton ingin berontak bukan saatnya dan memang sangat tak pantas... Itulah hidup semoga kau disana tak merasakannya kawan,sorry lama g nulis bingung soalnya nulis mo nulis apa,apa yg ada di hati susah untuk di keluarkan.... semoga kita masih bisa berjumpa kawan....

Shape of My Heart

He deals the cards as a meditation And those he plays never suspect He doesn't play for the money he wins He doesn't play for respect He deals the cards to find the answer The sacred geometry of chance The hidden law of probable outcome The numbers lead a dance I know that the spades are the swords of a soldier I know that the clubs are weapons of war I know that diamonds mean money for this art But that's not the shape of my heart He may play the jack of diamonds He may lay the queen of spades He may conceal a king in his hand While the memory of it fades I know that the spades are the swords of a soldier I know that the clubs are weapons of war I know that diamonds mean money for this art But that's not the shape of my heart That's not the shape, the shape of my heart And if I told you that I loved you You'd maybe think there's something wrong I'm not a man of too many faces The mask I wear is one Those who speak know nothing And find out to their cost