Posts

Showing posts from November, 2018

Fiersa Besari - Garis Waktu

Kenangan memburai bersama wangimu Yang singgah dikala hujan Tawa dan tangisan yang kita lalui Kini sebatas sejarah Kau pernah menjadi pusat semestaku Segalanya kuberikan Sekarang kita hanya 2 orang asing Dengan sejuta kenangan Ketika kesetiaan menjadi barang mahal Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap Ego siapa yg sedang kita beri makan? Entah Aku marah bukan berarti tak peduli Aku diam bukan berarti tak memerhatikan Dan aku hilang bukan berarti tak ingin dicari Kau yang terbaik, juga terburuk Kau yang mengajari arti patah hati Kau beri harap lalu kau pergi Garis waktu takkan mampu menghapusmu *perjalanan menghapus luka

Yang Bisa di Sebut Terlambat

Dalam kehidupan beberapa memiliki keterlambatan, bahkan terlambat untuk bersinar. Atau mungkin terlambat untuk menyadari. Hanya menyadari karena terlambat bukan sama sekali menyesali keterlambatan tersebut. Menyadari sudah terlambat untuk apa saja, misalnya terlambat menyadari sudah terlalu peduli melebihi apapun. Kebanyakan orang mungkin akan menyesali karena terlambat untuk menyadari, tetapi masih ada orang yang sama sekali tidak menyesali karena terlambat menyadari. Sama sekali tidak menyesali bahkan mungkin mensyukuri karena sudah pernah melewati masa yang orang lain tidak rasakan bahkan tidak alami. Kemudian ketika tiba saatnya menyadari maka semua harus kembali baik baik saja meskipun waktu ikut ambil bagian di dalamnya. Keterlambatan yang tidak sama sekali tidak di sesali bahkan di beri senyuman, meskipun senyuman penuh kesedihan. Karena bagaimanapun juga masih tetap ada dan akan tetap ada senyuman yang selalu di penuhi kesedihan, senyuman sendu senyuman entah mengand

Biarkan Waktu Ambil Perannya

Image
Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, karena memang pada kodratnya manusia hanya tempat salah. Di balik itu semua, kembali pada manusia tersebut apakah mau merubah salahnya tersebut atau minimal memperbaiki hingga jangan sampai terulang kembali. Jangan sampai manusia tersebut kembali mengulangi kesalahan yang sama. Kemudian jika orang lain merasa tersakiti oleh salahnya kita yang bahkab sudah sangat sering kita buat, mau tidak mau kita harus menerimanya karena itu konsekuensinya. Kita menjadi tidak di sukai atau bahkan di benci adalah hal yang sangat wajar karena perbuatan atau ucapan yang kita buat. Maaf tidak akan pernah cukup untuk mengembalikan semuanya jadi baik baik saja, maka biarkan waktu mengambil alih semuanya. Semoga apa yang di semoga segera tersemogakan kemudian pada akhirnya menjadi baik baiknya bahkan kembali seperti sedia kala.