Posts

Showing posts from January, 2011

Di kasih ati mintanya jantung

Dan memang ternyata salah saya pribadi kenapa memberi kelonggaran karena pada saat situasi sedikit menyudutkan saya menjadikan ribuan telunjuk menunjuk ke arah saya. Karena apa..??karena kelonggaran itu sehingga mungkin muncul anggapan kalo saya ada hanya sebagai pelengkap juga sebagai objek penderita. Sebuah pelajaran kembali bisa d ambil dari ini semua,lebih baik hidup ngkost dngan memakai uang sendiri dari pada hidup d apartmnt yg gratis tapi bnar2 kehilangan privacy. - Posted from my iPhone Location: Jalan Klang Lama,Kuala Lumpur,Malaysia

Seorang Gadis Itu

Seorang gadis itu.. Yang lembut fitrah tercipta, halus kulit, manis tuturnya, lentur hati ... tulus wajahnya, setulus rasa membisik di jiwa, di matanya cahaya, dalamnya ada air, sehangat cinta, sejernih suka, sedalam duka, ceritera hidupnya ... Seorang gadis itu ... hatinya penuh manja, penuh cinta, sayang semuanya, cinta untuk diberi ... cinta untuk dirasa ... namun manjanya bukan untuk semua, bukan lemah, atau kelemahan dunia ... ia bisa kuat, bisa jadi tabah, bisa ampuh menyokong, pahlawan-pahlawan dunia ... begitu unik tercipta, lembutnya bukan lemah, tabahnya tak perlu pada jasad yang gagah ... Seorang gadis itu ... teman yang setia, buat Adam dialah Hawa, tetap di sini ... dari indahnya jannah, hatta ke medan dunia, hingga kembali mengecap nikmatNya ... Seorang gadis itu ... bisa seteguh Khadijah, yang suci hatinya, tabah & tenang sikapnya, teman lah-Rasul, pengubat duka & laranya ... bijaksana ia, menyimpan ilmu si teman bicara, dialahÃ’ishah, penyeri taman Rasulullah, d

Pemuda Yang Bertobat

Di atas sebuah bukit, seorang syaikh melihat pemuda yang kulitnya kekuning-kuningan, matanya sayu dan tubuhnya mengigil. Dia tidak dapat menetap di tempat, seolah-olah berada di atas ujung pedang. Sementara itu, air matanya terus mengalir, menetes. “Siapa engkau ?” tanya syaikh. “Aku hamba yang lari dari majikan” jawab si pemuda. “Kembalilah dan minta maaf kepada majikanmu !” kata syaikh. “Permohonan maaf itu perlu alasan yang masuk akal. Bagaimana orang yang gegabah dapat mengajukan permohonan maaf ?” kata si pemuda. “Mintalah saran kepada orang lain agar engkau dapat memohon ampun kepada majikanmu” kata syaikh. “Semua orang takut kepada majikanku,” jawab si pemuda. “Siapakah majikanmu itu ?” tanya ulama salaf. Si pemuda menjawab “Majikanku adalah orang yang mengurusiku sejak kecil. Tetapi ketika telah besar aku selalu melanggar aturannya. Dia memenuhi semua janjinya kepadaku. Seluruh keperluanku dia tanggung. Tetapi, aku justru mengkhianatinya dan berani melawan perintahnya.

Monday in january 2011

Benar2 seperti ada sesuatu yang ga biasa hari ini,perasaan ga nyaman hati g enak tapi gara2 apa..?? Smoga bukan firasat buruk, semoga hanya efek dari cape dan kurang tidur saja - Posted from my iPhone