Posts

Showing posts from 2013

Untitled

Wah lama ternyata ga update ngepost di blog, antara males, sibuk atau mungkin ga ada yang bisa di posting, hahaha.. Well, yang jelas sekarang posting ga masalah kali ya. Beberapa waktu lalu saya pernah baca satu artikel yang nyebutin ‘Apakah curhat di blog harus kenal usia?’ nah setelah saya baca artikel itu makin kuat lah buat sekedar nyampah di blog, toh ga ada orang yang di rugikan juga. Apalagi kalo hanya sekedar nulis unek unek doang. So let’s start the story kayanya ya.. Jadi awal September kemaren ada mutasi dari satu cabang ke cabang lain, sebutlah dari cibeureum ke jatinangor nah kebetulan saya sendiri yang kena mutasi itu di jatinagor lumayan lah belum supervisor juga tapi masih PIC dan mungkin kalo saya betah bakal sesegera mungkin upgrade jadi supervisor. Tapi nanti dulu, kalo misalnya hasil test yang awal tahun lalu saya jalani lulus dan lancar sesuai harapan sudah sangat pasti saya resign dan milih kerjaan lain. Karena ga main main test yang awal tahun ke

Don't be worry

Jangan takut, aku tidak sedang mengejarmu. Sama sekali aku tidak ingin menarikmu, memaksamu. Aku hanya ingin semua baik baik saja. Jujur aku ingin menyapa aku ingin memberi salam hanya untuk sekedar bersilaturrahmi hanya untuk sekedar kebaikan tapi aku lebih dulu takut jika di sebut berlebihan, padahal aku sudah berusaha biasa biasa saja senormal mungkin. Kamu adikku, aku mendokan semua hal baik untukmu. Itu saja. Kecil.

Eight Hours and Go Home

Lucu memang jika ada beberapa personal di lingkungan kerja yang merasa paling benar atas apa yang dia lakukan atau merasa paling sudah melakukan semua kewajiban bahkan lebih di bandingkan dengan personal yang lain, padahal menurut saya pribadi hanya sekedar idealisme yang kebablasan, idealisme yang salah kaprah. Sudah seharusnya mungkin di setiap lingkungan kerja selalu ada pribadi pribadi yang seperti itu, sudah jadi paradigma. Di satu sisi menonjolkan diri merasa paling benar, paling positive, paling perfect dan paling segalanya padahal di sisi lain mungkin tidak demikian. Well, namanya manusia pasti harus ada kesalahan pasti pernah melakukan kesalahan. Daripada terus menerus masuk ke arus yang tidak tentu yang hanya bergumul dengan dunia masing masing lebih baik menghindar sebisa mungkin lebih baik hanya melakukan sesuai kapasitas sesuai porsinya. Ya, eight hours and go home. Karena apa, jam kerja hanya 8 delapan jam tidak lebih dan ketika banyak hal 'dingin' selama 8 jam

Ada Disini

Ku pinjam temaram rembulan untuk menerangi ruang sunyi
 Di ketika ku tuliskan surat tanpa sampul ini 
Seperti engkau tahu, serupa malam-malam sebelumnya
 Betapa mata enggan terpejam pada sebab yang entah
 Kembali ku tatap teduh wajahmu
 Terbingkai manis di meja samping tempat ku berbaring
 Masihkah dapat kutemukan kelakar kita
 Yang tersisa di ujung kota ku sekembalimu nanti ??

 Ataukah telah tersapu rerintik hujan senja tadi ??
 Ah, senyummu tak melampirkan jawab ..

 Memang benar katamu
 Biarkan segalanya mengalir bagai air
 Namun masih saja aku sering mengumpati jarak dan waktu
 Yang kuyakini menjerujikan langkah hatiku
 Padahal tidak demikian ..

 Seandainya aku mampu mengedepankan keikhlasan ..

 Aku mencoba mengingat lagi
 Kapan sejatinya langkah awal kaki kecil kita mulai beradu
 Menyimpul di satu titik temu
 Menjabat keresahan-keresahan kita pada sebuah sua yang senyap
 Mengingatkan rasa pada detik-detik yang hening ..

 Sungguh masih tak kudapati kekuatan untukku beralih
 Dar

Happy Wedding

Image
Happy wedding sahabat, teman, insha Alloh sakinnah, mawaddah, warahmah. Amin.

Kehilangan

Belakangan ini sedang sangat kehilangan, mungkin bagi orang lain tidak seberapa tapi bagi saya ini amat sangat berharga. Ceritanya gini, saya pinjem uang ke si A 50juta ke si B 50juta total 100juta. Kemuadian uang 100juta itu saya belikan untuk sebuah mobil dengan harga 97juta, otomatis ada kembalian 3juta. Nahh kembaliannya saya bayarkan ke si A 1juta ke si B 1juta dan 1juta lagi saya simpen. Otomatis hutang ke si A tinggal 49juta begitu juga ke si B tinggal 49juta. Nahh total hutang saya berarti 49juta + 49juta = 98juta di tambah uang 1juta yang saya simpan jadi total semuanya 99juta, pertanyaannya yang membuat saya kehilangan adalah tadi saya pinjam uang totalnya 100juta tapi sekarang setelah di jumlah di kurang kenapa jadi 99juta..???? Yang 1juta lagi kemanaaaa..??? Tolong carikan sejuta lagiii... -___-

Berguru

Pengalaman adalah guru terbaik, guru yang tak pernah marah, guru yang yang tak pernah menghukum muridnya hanya saja guru yang memberikan tugas pada muridnya. Tugas supaya lebih baik, tugas supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama, tugas supaya lebih berhati hati untuk melangkah, tugas supaya lebih mawas diri, lebih tau diri juga lebih berkaca pada diri sendiri. Anak sekolah dasar juga pasti sudah tau, dan orang dewasa saya yakin pasti lebih tau cuma mungkin orang dewasa lebih sulit untuk menerapkannya.

Embun!

Image
Apapun yang terjadi, apapun cuacanya, embun tetaplah embun.tetap menyejukan tetap menyenangkan. Tetapi tidak melihat embun seperti kehilangan atau mungkin memang tidak punya embun.

Refleksi 'dualima'

Alhamdulillah sampai pada angka 25, makin bertambah angka semoga makin matang makin bertambah segalanya. Banyak hal yang sudah di lewati yang sangat berguna untuk di jadikan pengalaman juga pelajaran. Bukan angka kecil, tapi walau tanpa apapun selain doa ketika melewati angka 25 semoga semua pinta berupa doa membawa berkah juga membawa dampak positive. Terima kasih, mungkin tidak akan cukup untuk mewakili bagi semua yang memberikan doa tulusnya. Melihat realitas juga menerimanya memang bukan perkara yang mudah tapi bukan hal yang mustahil juga. Melihat terus banyak hal menyenangkan yang sudah di lewati bukan pilihan baik, karena bagi sebagian personal kejadian entah itu menyenangkan atau keterpaksaan hanya tumpukan yang di simpan di sudut ruangan berdebu dan tidak pernah berguna. Beruntung di bangunkan oleh rasa kesadaran apa dan siapa sehingga bisa jauh lebih realistis. Hal menyenangkan yang berada di belakang menyenangkan tapi cukup untuk di simpan saja jangan lebih, sekarang tin

Akhir yang menenangkan

Image
Sunset! Oke, matahari tenggelam bukan sunset supaya sangat terlihat mencintai bahasa Indonesi nya. Ya, matahari tenggelam datang di akhir datang di ujung hari tapi bukan mengada-ngada matahari tenggelam memang menenangkan. Ingin belajar dan tentunya akan berusaha menerapkan jalan hidup pada filosopi matahari terbenam. Meskipun matahari tenggelam datang untuk mengakhiri hari, datang untuk menutup hari tetapi datangnya tetap menenangkan. Sepertinya tidak mustahil kita menerapkannya, apa yang menjadi akhir bisa kita rubah menjadi sesuatu yang menenangkan, toh akhir dari sesuatu bukan akhir dari dunia. Akhir dari hari artinya bermulanya malam dan kemudian pagi hari pun siap datang. Memang iya malam memang gelap, tapi banyak hal yang bisa kita nikmati dan hanya kita bisa nikmati di waktu malam, di waktu gelap dan gelap tidak akan selamanya akan gelap, karena pagi akan tiba dan matahari akan datang kembali. Setelah matahari datang kembali jangan kecewa dan jangan berharap kalau matah

Bias satu titik

Image
Banyak yang mengeluh karna hujan terlalu sering hingga menyebabkab air terlalu berlebih, tapi ingatkah kita jika musim kemarau tiba? Hujan itu berkah, yang membuat air menjadi sedikit tidak bersahabat adalah manusianya sendiri. Tiap tetes air sangat berharga.

Thank, many thanks!

Image
Thank you for comming into my world, i hope someday it could be our world in this life or the next.

Yes, But I Can't!

Sudah puluhan bahkan mungkin ratusan kali memutuskan. I'm quit, I'm finish. Tapi setelah itu entah kenapa entah karena apa selalu berubah ke semula. Sangat susah untuk tetap teguh pada pendirian yang sudah di putuskan. Dan untuk kali ini saya kembali putuskan, ya! saya berhenti. Saya tidak akan terus berusaha mendapatkan sesuatu yang sangat tidak mungkin, walau rasa tidak akan pernah bisa berubah tapi realitas berkata lain. Cukup saya yang merasakan, cukup kembali ke asal 'as admirer' tidak bisa jadi 'secret admirer' karena sangat di sayangkan yang bersangkutan mungkin sudah mengetahui rasa itu. Saya ikhlas, itu sudah pasti mau tidak mau saya harus ikhlas. Cukup mengetahui walaupun dengan samar dia bahagia dengan pilihan yang dia pilih itu sudah cukup. Biarkan dia bahagia, biarkan seperti seharusnya. Dan satu hal, saya tidak akan menghapus memory baik, memory indah yang pernah saya alami juga rasakan. Bukan saya tidak bisa, tapi saya saya tidak mau kehilanga

Bahagia Itu Tidak Sederhana

Dengan sangat terpaksa saya mengambil jalan ini, jalan untuk menjauh dari dirinya. Bukan karena ingin memutuskan silaturrahmi atau apa, tapi saya jenuh saya bosan di anggap terus menerus berharap padahal rasa berharap itu sudah saya simpan rapat rapat. Memang iya beberapa hari yang lalu pernah agak sedikit ada rasa berharap itu tapi entah dating dari mana rasa itu hingga saat ini hingga detik ini saya tutup rapat rapat saya buang rapat rapat rasa berharap itu. Mungkin sepintas ada pertanyaan mengapa bisa segampang itu, mengapa bisa secepat itu? Jawabannya saya pun tidak tahu jelas kenapa, tapi puncaknya ketika saya tahu kalau saya di kira mengharap dirinya akan kembali menyukai saya ketika saya memberikan suatu atau apapun itu. Kemudian, saya seolah olah di anggap tidak ada ketika di satu social media dia melewatkan begitu saja apa yang saya tulis tetapi teman teman dia lainnya sangat mendapat jawaban yang baik. Ya, ini memang akhirnya saya menyerah. Saya tidak bisa berbuat lebih