Yes, But I Can't!

Sudah puluhan bahkan mungkin ratusan kali memutuskan. I'm quit, I'm finish. Tapi setelah itu entah kenapa entah karena apa selalu berubah ke semula. Sangat susah untuk tetap teguh pada pendirian yang sudah di putuskan. Dan untuk kali ini saya kembali putuskan, ya! saya berhenti. Saya tidak akan terus berusaha mendapatkan sesuatu yang sangat tidak mungkin, walau rasa tidak akan pernah bisa berubah tapi realitas berkata lain. Cukup saya yang merasakan, cukup kembali ke asal 'as admirer' tidak bisa jadi 'secret admirer' karena sangat di sayangkan yang bersangkutan mungkin sudah mengetahui rasa itu.

Saya ikhlas, itu sudah pasti mau tidak mau saya harus ikhlas. Cukup mengetahui walaupun dengan samar dia bahagia dengan pilihan yang dia pilih itu sudah cukup. Biarkan dia bahagia, biarkan seperti seharusnya.

Dan satu hal, saya tidak akan menghapus memory baik, memory indah yang pernah saya alami juga rasakan. Bukan saya tidak bisa, tapi saya saya tidak mau kehilangan memory seindah itu, walaupun sesaat walaupun baginya atau bagi orang lain itu biasa saja tapi itu sangat berarti untuk saya.

Biarkan diri seperti ini, seperti seharusnya. Memang bukan jatah saya untuk berbahagia, memang seharusnya mungkin saya harus sendiri entah sampai kapan sayapun tidak tahu.

Semua bisa berubah. Dunia berubah, sifat seseorang bisa berubah, rasa seseorang bisa berubah tapi tidak untuk rasa yang saya rasakan.

Mungkin sekarang cukup fokus terhadap satu, cukup fokus terhadap masa depan cukup fokus untuk diri sendiri. Memang seharusnya dari dulu sejak mendapat kepastian bahwa semuanya sudah tidak mungkin saya harus fokus terhadap diri sendiri harus belajar 'jahat' harus belajar egois karena tidak mungkin mendapat yang tidak mungkin di dapat. Dan di situlah idiotnya saya, tetap merindukan yang tidak boleh di rindukan tetap menyayangi apa yang tidak boleh di sayangi.

And finnaly, ya! saya berhenti. Saya bisa! Tapi saya tidak bisa untuk menghapus memory yang sudah tersimpan. Cukup dia berbahagia dengan pilihannya dan saya pun bahagia. Itu saja!

Comments

Popular posts from this blog

Menjadi Umat Yang Berdzikir

Ketahui, Pahami, Dapatkan

Shape of My Heart