Posts

Showing posts from October, 2012

Perempuan dan Rahasia

Burung tak sempat bertanya Apakah dirinya merdu Apa itu yang bernyanyi menembus awan Dan mengantar hujan Ia hanya terbang, merajut cinta dengan daun dan musim Hingga semua telinga terjaga oleh kebenaran suaranya Kupu-kupu tak dapat bertanya Apakah dirinya indah Apa itu yang membentang megah Menggoda hutan untuk menawan cahaya bintang Ia hanya hinggap, merajut cinta dengan embun dan bunga Hingga semua mata terpesona akan kecantikan sayapnya Bunga tak sanggup bertanya Apakah dirinya wangi Apa itu yang meruap, memenuhi udara dan melahirkan kehidupan Ia hanya tumbuh, merajut cinta dengan liur dan madu Hingga alam raya terselimuti harum dan warna Yang tak pernah di duganya Seorang laki-laki tak kuasa bertanya Mengapa perempuan ada Siapa itu yang berdiam dalam keagungan Tak perlu mengucap apa-apa Ialah puisi yang merajut cinta dengan bumi dan rahasia Hingga semua jiwa bergetar saat pulang ke pelukannya. 'Madre - Dewi Lestari' (Perempuan dan Rahasia - 2006) - Posted using BlogPress fr

About Being All Alone

Intinya kan ingin membuatnya bahagia, kemudian jika dia sekarang sudah berbahagia ya sudah jangan di ganggu lagi jangan merusak kebahagiaan yang sudah dia dapat yang sudah dia rasakan. Masih ngarep? Memang. Merasa sakit? Iya. Merasa bukan siapa siapa? Memang itu kenyataannya. Merasa tidak ada yang peduli? Memang iya. Merasa jadi mahluk paling idiot? Kadang kadang. Sekarang sendiri dan benar benar sendiri dan itu entah sampai kapan? Memang itu resikonya. Sudahlah jangan mengganggunya lagi, jangan merusak moment moment bahagianya. Kalau benar sayang dia biarkan dia bebas biarkan dia bahagia. Dia itu terlalu baik, terlalu berharga. Ingat, jangan memaksa yang tidak mau jangan memaksa orang lain harus menyayangi pada sesuatu yang tidak ia sayangi. Biarkan dia menyayangi yang menurut dia pantas untuk di sayangi. Nikmati kesendirian itu, toh dengan sendiri juga dunia tidak berakhir kan? Dengan tetap menyayanginya, dengan tetap peduli terhadapnya, dengan mengetahui kalau dia berbahagia itu sud

Prisoner of Hope

Seharusnya dari dulu saya sadar, sadar kalau dia terlalu baik untuk saya terlalu berharga untuk saya. Terlalu berat menjaga yang seberharga itu, sekarang semua terjawab alasan tidak cocok di buat tepat. Dan hal yang paling sulit untuk saat ini membangunkan diri untuk tidak terus menerus bermimpi, tapi hati tidak bisa bohong, jujur sampai saat ini dan entah sampai kapan selalu dan selalu berdoa agar suatu saat bisa kembali terjalin. Kadang ada sedikit keironisan di saat mengenyampingkan urusan pekerjaan demi masalah hati, tapi ya itulah adanya mood hati kurang baik jadi mengurusi urusan pekerjaanpun lurus saja tidak mau memberi plus ini itu. Sering berpikir akan sampai kapan seperti ini, akan sampai kapan terus membohongi hati seperti ini? Dan jawabannya tetap, entah sampai kapan mungkin akan selamanya. Belum dan tidak akan pernah ada yang bisa menyamainya bahkan mendekati sama pun saya rasa tidak mungkin. Iya, saya tau mencintai dengan terlalu itu tidak baik pasti akan terasa sakit jik

Untitled

Penyakit kalo kebangun tengah malem bahkan hampir pagi itu bner2 ga baik, pengen nyambung tidur lagi eh susah minta ampun. Muter musik pas kebetulan di playlist muter lagunya Queen yang Too Much Love Will Kill You, eh udah kaya yang di kasih soundtrack aja jadinya apalagi pas banget di intro awal lagunya liriknya bilang gini 'i'm just the pieces of the man i used to be, too many bitter tears raining down on me, i'm far away from home and i've been facing this alone for much too long'. Emang kamprett genius si bryan may nyiptain lagu di tambah pake vocalnya si freddy mercury ah mantap surantap pokonya. Berasa di wakilin dah jadinya ama tu lagu, terlalu banyak mencintai itu bisa membunuh kata lagu itu, iya gitu? Yang ane tau ini ya, kalo kita bener mencintai, bener menyayangi ya udah biarin dia bahagia walau tanpa ada kita toh kalo emang bner jodoh ga bakal kemana juga, hehehe.. Iyee iyee tau ngomong emang gampang, kalo ngomong ke orang lain mungkin bisa gampang lahh