Posts

Fiersa Besari - Garis Waktu

Kenangan memburai bersama wangimu Yang singgah dikala hujan Tawa dan tangisan yang kita lalui Kini sebatas sejarah Kau pernah menjadi pusat semestaku Segalanya kuberikan Sekarang kita hanya 2 orang asing Dengan sejuta kenangan Ketika kesetiaan menjadi barang mahal Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap Ego siapa yg sedang kita beri makan? Entah Aku marah bukan berarti tak peduli Aku diam bukan berarti tak memerhatikan Dan aku hilang bukan berarti tak ingin dicari Kau yang terbaik, juga terburuk Kau yang mengajari arti patah hati Kau beri harap lalu kau pergi Garis waktu takkan mampu menghapusmu *perjalanan menghapus luka

Yang Bisa di Sebut Terlambat

Dalam kehidupan beberapa memiliki keterlambatan, bahkan terlambat untuk bersinar. Atau mungkin terlambat untuk menyadari. Hanya menyadari karena terlambat bukan sama sekali menyesali keterlambatan tersebut. Menyadari sudah terlambat untuk apa saja, misalnya terlambat menyadari sudah terlalu peduli melebihi apapun. Kebanyakan orang mungkin akan menyesali karena terlambat untuk menyadari, tetapi masih ada orang yang sama sekali tidak menyesali karena terlambat menyadari. Sama sekali tidak menyesali bahkan mungkin mensyukuri karena sudah pernah melewati masa yang orang lain tidak rasakan bahkan tidak alami. Kemudian ketika tiba saatnya menyadari maka semua harus kembali baik baik saja meskipun waktu ikut ambil bagian di dalamnya. Keterlambatan yang tidak sama sekali tidak di sesali bahkan di beri senyuman, meskipun senyuman penuh kesedihan. Karena bagaimanapun juga masih tetap ada dan akan tetap ada senyuman yang selalu di penuhi kesedihan, senyuman sendu senyuman entah mengand

Biarkan Waktu Ambil Perannya

Image
Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, karena memang pada kodratnya manusia hanya tempat salah. Di balik itu semua, kembali pada manusia tersebut apakah mau merubah salahnya tersebut atau minimal memperbaiki hingga jangan sampai terulang kembali. Jangan sampai manusia tersebut kembali mengulangi kesalahan yang sama. Kemudian jika orang lain merasa tersakiti oleh salahnya kita yang bahkab sudah sangat sering kita buat, mau tidak mau kita harus menerimanya karena itu konsekuensinya. Kita menjadi tidak di sukai atau bahkan di benci adalah hal yang sangat wajar karena perbuatan atau ucapan yang kita buat. Maaf tidak akan pernah cukup untuk mengembalikan semuanya jadi baik baik saja, maka biarkan waktu mengambil alih semuanya. Semoga apa yang di semoga segera tersemogakan kemudian pada akhirnya menjadi baik baiknya bahkan kembali seperti sedia kala.

Berhenti Menghujat

Sebenernya ini bukan asli tulisan saya tapi dengan niat amar ma'ruf nahyi munkar dan tanpa ada niat penyalah gunaan saya re-sahre saja, yang nulis aslinya Teteh saya Teh Hesti, boleh add facebook beliau d friend list facebook saya. "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Al-Imam Al-Bukhari hadits no. 6089 dan Al-Imam Muslim hadits no. 46 dari Abu Hurairah) Lisan (lidah) memang tak bertulang, sekali engkau gerakkan sulit untuk kembali pada posisi semula. Demikian berbahayanya lisan, hingga Allah dan Rasul-Nya mengingatkan kita agar berhati-hati dalam menggunakannya. Wahai saudaraku, berhentilah menghujat negaramu sendiri. Sesungguhnya telah banyak darah muslimin yang tumpah demi membebaskan negara kita dari arogansi penjajah. Wahai saudaraku, berhentilah mengeluh atas keadaan yang terjadi di negara kita. Sesungguhnya setiap orang sudah tahu dan merasakan hal yang sama. Jadikan keadaan itu pelecut ba

Throw Back

Image
I was there, awesome evening.

Bandung

Image
Bandung. Bagiku bukan hanya soal geografis belaka .. - Pidi Baiq. Banyak cerita di kota ini, pahit manis asem asin semua pernah saya rasakan disini. Seperti tanggal 2 Februari kemarin, pertemuan kedua dengannya, ini menjadi satu lagi tambahan pengalaman manis. Terima kasih bandung, terima kasih kamu. Bandung, tetaplah bersahabat dengan kami.

Tanpa Alasan

Dalam sebuah tayangan entah itu potongan film atau tayangan advertising seorang adik yang masih duduk di kelas 4 sekolah dasar memberi tahu kakaknya kalau dia menyayangi teman sekelasnya, si kakak pun kaget kenapa anak seusia adiknya itu sudah bisa berkata kalau dia menyayangi teman sekelasnya. Kemudian si kakak bertanya kepada si adik ‘kenapa kamu sayang sama dia?’ kemudian si adik menjawab dengan memberi pertanyaan ‘emang kalo sayang harus punya alasan?’.  Dari percakapan singkat itu sudah bisa langsung makin tersadar kalau kita sayang tidak perlu ada alasan, kita bisa berkorban apa aja yang mungkin saja di luar kebiasaan karena sayang itu. Sayang karena apa? Karena sesuatu yang tidak bisa di uraikan dengan kata kata. Tanpa alasan. Di antara gerimis, senja dan doa Semoga rindu berjalan menitik waktu pertemuan, kita. Kita yang tak sekedar kata,  Tetapi kita sebagai aku dan kamu Yang bermatakan hati.